Makalah Kenakalan Remaja


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah 
Globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Menyadari begitu cepatnya perkembangan yang terjadi dalam kehidupan ini terlintas juga teringat dengam masalah kenakalan remaja yang semakin hari semakin meningkat. Mengingat semakin meningkatnya permasalahan kenakalan remaja yang dihadapi itu semua bisa difaktorkan penyebabnya dari unsur-unsur baru terutama dalam emosi remaja tersebut sering kali ingin meniru unsur baru, yang melalui budaya-budaya barat dengan melupakan budayanya sendiri. Proses penyerapan itu sangat cepat terutama unsur negatifanya dari pada positifnya. 
Seperti yang kita ketahui masa remaja merupakan suatu tahap hidup serba unik. Tahapan semacam itu disebut juga masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masalah sebagai akibat sebagai akibat perubahan yang terjadi pada diri remaja secara tiba-tiba baik pada fisik, mental sosial, dan inteleknya. 
Masa remaja merupakan juga masa yang harus dilewati secara penuh hati-hati. Karena pada masa inilah remaja sering mendapat guncangan dalam mencari jati dirinya. Tidak banyak para remaja yang melanggar norma-norma atau melakukan perilaku menyimpang akibat dari pergaulan, seperti halnya yang dilakukan remaja sekarang. 


BAB II
PEMBAHASAN 

2.1 Permasalahan Kenakalan Remaja 
Permasalahan kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dari berbagai kampung yang dapat merugikan masyarakat desa. Perilaku menyimpang ini memiliki tiga macam : 

  • Perilaku menyimpang primer, yaitu perilaku menyimpang yang hanya dilakukan sementara saja dan tidak berulang kali. 
  • Perilaku menyimpang sakunder, yaitu melakukan perilaku menyimpang secara khas, dan orang tahu bahwa dia dikenal sebagai orang yang selalu menyimpang.
  • Penyimpangan kelompok, yaitu perbuatan perilaku menyimpang yang dilakukan sekelompok remaja yang secara sengaja menentang norma-norma yang berlaku. 

2.2 Bentuk-Bentuk Permasalahan Kenakalan Remaja 
 Adapun bentuk-bentuk permasalahan kenakalan remaja sebagai berikut : 
a. Penyalahgunaan Narkotika
Narkotika adalah semua bahan yang dapat menutupi akal sehingga akan mengganggu akal pikiran dan mengeluarkan akal dari tabi’at yang sebenarnya, sehingga remaja akan melupakan dirinya, agamanya, dan dunianya serta tenggelam dalam lembaga khayal dan akan mengalami efek yang paling parah yaitu “Drawsiness” yang pada akhirnya mengakibatkan kematian. 
b. Perilaku Seskual Di Luar Nikah 
Tuntutan naluri seksual merupakan anugerah Tuhan terhadap manusia, tidak dapat dilepas begitu saja dengan sebebasnya. Penyimpangan seksual yang terjadi di tenga-tengah masyarakat, yang dilakukan remaja yang belum bisa mengendalikan hawa nafsunya, yang mana penyalurannya dilakukan dengan cara hewani atau penyimpangan seksual seperti kumpul kebo, zina, free seks, dan perilaku seksual ini tidak begitu terbuka karena sering ditutupi dengan melanjutkan kejenjang pernikahan. 

2.3 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kenakalan Remaja 
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja adalah sebagai berikut :
a. Remaja dihadapkan pada era globalisasi
Galobalisasi ini merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Selain itu juga globalisasi merupakan perkembangan yang tidak bisa dihindari. 
b. Permasalahan yang datang dari keluarga  
Permasalahan ini sering disebut “broken home” seperti, kurang perhatian orang tua karena kesibukan pekerjaan, keluarga terlalu keras dan mengekang pergaulan dengan lingkungan sekitar.
Permasalahan yang datang dari lingkungan masyarakat seperti, sahabat (dalam persahabatan akan membawa suatu yang tidak baik, bila remaja belum bisa menentukan persahabatan yang positif dan negatif). 

2.4 Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja 
Secara global upaya penanggulangan kenakalan remaja dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 

  • Penanggulangan preventif, yaitu penanggulangan yang dilakukan sebelum terjadinya perilaku menyimpang atau kenakalan remaja.
  • Penanggulangan refresif, yaitu penanggulangan yang diakukan sesuadh terjadinya perilaku penyimpangan atau kenakalan remaja. 

2.5 Memberi dan Mengarahkan Konsep Keterbukaan Terhadap Pergaulan Remaja
Konsep keterbukaan dari lingkungan keluarga, remaja juga harus diarahkan dalam pergaulan seperti kepada lingkungan masyarakat dan pendidikan. 

  • Upaya penanggulangan kenakalan remaja di dalam pergaulan remaja dalam pergaulan yang diarahkan kepada lingkungan masyarakat dengan diadakan organisasi-organisasi seperi : karang taruna, lembaga pendidikan komputer, pendidikan tata rias dan lain-lain. 
  • Upaya penanggulangan kenakalan remaja di dalam pergaulan yang diarahkan kepada lingkungan pendidikan dengan diadakan organisasi-organisasi seperti OSIS, PASKIBRA, PMR, PRAMUKA, Upacara bendera dan olahraga. 


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan 
Dari uraian di atas maka penyusun dapat menarik kesimpulan yaitu : 

  • Permasalahan kenakalan dapat dilihat dari bentuk-bentuk permasalahan kenakalan remaja yang terjadi di Desa Sukajaya, dan faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja. 
  • Upaya penanggulangan kenakalan remaja bisa dilakukan dengan meberi dan mengarahkan ke lingkungan masyarakat dan pendidikan. 

3.2 Saran 
Adapun saran yang penyusun dapat sampaikan adalah : 

  • Kita sebagai remaja harus benar-benar memahami bentuk-bentuk kenakalan remaja yang terjadi, dan faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja, agar kita tidak salah melangkah dan dapat menentukan arah. 
  • Jika kita ingin mempunyai generasi muda yang baik, maka kita harus mengetahui bagaimana upaya penanggulangan kenakalan remaja, seperti halnya dengan upaya memasukannya masyarakat dan pendidikan. 


DAFTAR PUSTAKA 

Fajri, Muh. 2004. LKS Sosiologi Untuk Kelas 2 SMA. Jakarta : PT. Tiga Serangkai
Haludi, Khuslan. 2003. Pendidikan Agama Islam. Solo : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Tag : Makalah
0 Komentar untuk "Makalah Kenakalan Remaja"

Silahkan tinggalkan komentar Anda, terima kasih

Back To Top